Minggu, 17 April 2011

Kepemimpinan

Tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin, seorang pemimpin harus memiliki jiwa kepemimpinan, apabila seorang pemimpin tidak memiliki jiwa pemimpin maka jangan heran kalau rakyat berontak. seorang pemimpin harus mengerti arti dari Pancasila, sedikit penulis akan menggambarkan pentingnya Pancasila di dalam tubuh pemimpin.
Pancasila sile ke :
  1. Ketuhanan yang maha esa. Menurut saya : seorang pemimpin harus beriman dan bertakwa dalam hal ini pemimpin dituntut untuk belajar ilmu-ilmu agama sehingga dia akan mengerti mana yang salah mana yang benar. beriman dan bertakwa tidak akan bisa bila seorang pemimpin tidak mengenal tuhannya, tidak mengenal Nabi nya dan tidak mengenal asal kejadian diri.Bila hal itu tidak diketahui maka masih belum di katakan beriman dan bertakwa. maka pemimpin bisa dikatakn tidak amanah.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. Menurut saya : seorang pemimpin harus adil dan beradab, rakyat memerlukan keadilan yang merata. lalu timbul pertanyaan sudahkah pemimpin kita memberikan keadilan menyeluruh dan merata, sehingga tidak ada keluhan dari rakyatnya. Demo yang sering terjadi adalah bukti ketidaksiapan pemimpin dalam memberikan keadilan untuk rakyatnya. Selain adil seorang pemimpin juga harus beradan, dalam hal ini adalah aklak seorang pemimpin, Pemimpin akan menjadi panutan bagi rakyatnya bila dia bisa menjaga sikap dan perilaku. Sikap dan perilaku terkadang menjadi alasan penting untuk meraih dan mengambil simpati rakyat. oleh sebab itu banyak calon pemimpin pemimpin yang merubah perilaku seolah-olah di baik dan mencintai rakyatnya.
  3. Persatuan Indonesia. Menurut saya : Seorang Pemimpin harus menjaga persatuan dan kesatuan. 
  4. Kerakyatan yang di pimpin oleh khikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan perwakilan.Menurut saya: Seorang Pemimpin dalam mengambil keputusan haruslah bijaksana tidak merugikan orang lain tentunya. Disinilah kecerdesan seorang pemimpin di perlukan. seorang pemimpin tidak hanya pintar tapi juga cerdas. Pintar memiliki kategori yaitu:
  • Pintar Bayangan : Biasanya orang awam beranggapan seseorang yang memiliki gelar di belakang nama bisa dikatakan pintar. Belum tentu hal inilah kenapa banyak seoarang  yang terkadang menggunakan gelar untuk menjadi seoarang pemimpin, padahal seoarang pemimpi harus memiliki jiwa seoarang pemimpin sehingga dalam tugasnya dia tidak merasa berat dan justru menjadi tantangan tersendiri.
  •  Pintar dan cerdas : pintar belum tentu cerdas dan kecerdasan itu pasti pintar. Banyak orang yang tidak memiliki gelar tetapi otaknya melampaui orang yang bergelar tinggi. contohnya mereka senang akan teori tapi belum tentu prakteknya bisa melaksanakan. sedangkan orang yang bisa praktek pasti dia bisa menggambarkan secara teori. 

  • 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.: inilah yang sangat diharapkan rakyat terhadap seorang pemimpin.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar